Apa itu Demam Puerperal? Perlu diketahui bahwa demam puerperal atau infeksi postpartum ini merupakan suatu infeksi bakteri yang menyerang saluran reproduksi wanita pasca melahirkan atau keguguran. Gejala kondisi ini biasanya adalah demam yang sangat tinggi dari 38 derajat celsius, sakit perut, dan mengeluarkan cairan pada vagina yang beraroma tidak sedap.
Penyebab Demam Puerperal
Memang demam puerperal ini jarang ditemukan sejak adanya antiseptik serta penicillin. Akan tetapi, ada beberapa flora kulit seperti Staphylococcus/Streptococcus dan bakteri lainnya yang dapat menyebabkan penyakit ini. Dimana, bakteri-bakteri tersebut dapat berkembang biak pada lingkungan yang hangat dan lembab. Selain itu, demam puerperal ini sering terjadi di rahim pasca persalinan. Rahim bisa terinfeksi jika kantung ketuban terinfeksi.
Gejala Demam Puerperal
- Nyeri perut bagian bawah, demam rendah, lokia yang berbau busuk
- Payudara terasa sakit, keras, hangat dan merah. Selain itu, disertai dengan demam, menggigil, nyeri otot, kelelahan maupun sakit kepala
- Timbul kemerahan, pembengkakan, cairan, hangat atau meningkatnya rasa sakit di area sayatan maupun luka (baik sayatan luka gores, episiotomi, atau operasi caesar) atau sayatan yang tampak seperti akan terpisah
- Terasa sulit dan nyeri ketika kencing, merasa ingin kencing dengan sering serta mendesak namun hanya sedikit atau tidak ada sama sekali urin yang keluar, urin yang keluar bernanah atau keruh
Cara Pengobatan Demam Puerperal
Pada kondisi ini biasanya dokter akan memberikan antibiotik guna mengatasi infeksi. Selain itu, anda akan dianjurkan untuk minum air mineral yang banyak guna mencegah terjadinya dehidrasi, dan istirahat yang cukup guna membantu tubuh untuk melawan infeksi.
Pengobatan Demam Puerperal Di Rumah
- Cukur rambut kemaluan dan sebaiknya gunakan clippers dibandingkan pisau cukur
- Mandi dengan antiseptik pada pagi di hari operasi
- Gunakan antibiotik extended-spectrum sebelum dilakukan operasi
- Gunakan chlorhexidine-alcohol guna mempersiapkan kulit
Mungkin itu saja artikel kali ini semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan, khususnya tentang Demam Puerperal.