4 Hal Penting Agar Dapat Mengetahui Masa Subur

Jangan Asal Tebak, Gunakan Saja Kalender Masa Subur (Aaron Amat/Shutterstock)

Untuk kamu yang sedang menjalani program hamil. Kalender masa subur merupakan salah satu langkah yang penting. Karena pada ketika itu kamu mempunyai peluang besar agar mempunyai keturunan jika melakukan hubungan seksual bersama pasangan. Masa subur dipengaruhi oleh waktu siklus menstruasi kamu. Satu siklus menstruasi dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir sampai hari pertama menstruasi yang baru saja kamu alami. Setiap wanita mempunyai siklus menstruasi yang berbeda-beda. Siklus menstruasi biasanya dihitung dari hari pertama menstruasi bulan ini sampai hari pertama menstruasi berikutnya. Umumnya, siklus menstruasi berlangsung selama 21-35 hari. Agar mengetahui kapan masa subur terjadi, hal yang kamu lakukan adalah membuat kalender haid.

                1. Masa Subur Terjadi

Hari pertama menstruasi menandakan dimulainya siklus kalender haid. Selama menstruasi ini, satu dari dua indung telur akan melepaskan sel telur ke rahim melalui tuba falopi. Nah pelepasan sel telur disebut masa ovulasi. Karena umumnya sel telur hanya dapat bertahan hidup selama sehari setelah dilepaskan. Selama waktu itu, sel sperma harus bisa membuahi sel telur agar kehamilan bisa terjadi.

                2. Cara Menghitung Lama Siklus Menstruasi

Menghitung lama siklus menstruasi ini bertujuan untuk mengetahui kapan masa subur kamu terjadi. Salah satu cara yang mudah untuk mendeteksi kapan masa subur atau ovulasi yang kamu alami yaitu menggunakan kalender masa subur. Dengan kalender masa subur, kamu hanya perlu menandai tanggal hari pertama haid dan berapa lama haid yang kamu alami setiap bulannya. Pertama, hitung dari hari pertama menstruasi dalam satu bulan hingga ke bulan berikutnya. Setelah iyu, kurangi jumlah siklus menstruasi terpendek kamu dengan angka 18. Misal siklus haid paling pendek yaitu 28, maka 28-18=10. Berarti hari ke-10 dalam siklus merupakan hari pertama masa subur terjadi. Ketiga, kurangi jumlah siklus menstruasi terpanjang kamu dengan angka 11. Contoh siklus terpanjangnya 32 hari, maka 32-11=21. Berarti hari ke-21 adalah waktu terakhir masa kesuburan. Untuk kamu yang ingin cepat hamil, disarankan untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangan di antara dua tanggal tersebut, dari hari ke-10 sampai ke-21.

                3. Tanda-tanda Memasuki Masa Subur

Tanda-tanda kamu memasuki masa subur bisa kamu kenali dengan mudah. Pertama adalah perubahan warna pada lendir serviks, yakni cairan yang keluar dari vagina. Nah hormone estrogen sedang meningkat sehingga menyebabkan lendir serviks menjadi encer dan licin. Tanda lainnya yaitu nyeri pada payudara atau nyeri di perut bagian bawah. Hormon ovulasi ini membuat payudara menjadi lebih lembut dan terasa sakit atau nyeri. Sebagian wanita mengalami nyeri di perut bagian bawah setiap bulannya yang menandakan sedang masa ovulasi. Selanjutnya perubahan suhu basal tubuh, biasanya sekitar 0,5 hingga 1 derajat celcius. Kemudian keluar bercak darah melalui vagina dan tanda terakhir yaitu pinggul terasa pegal lalu sedikit rasa sakit atau kram pada tubuh.

                4. Penting Untuk Mengetahui Kalender Masa Subur

Saat wanita mengalami ovulasi, ini merupakan peluang terbesar untuk bisa hamil. Sel telur yang dilepas ketika masa subur ini hanya dapat bertahan 12-24 jam atau sehari sehingga penting untuk pasangan untuk sering melakukan hubungan seksual agar peluang wanita bisa hamil menjadi besar. Para ahli mengatakan wanita dan pria perlu melakukan hubungan seksual tanpa pengaman atau alat bantu apa pun selama 5 hari sebelum ovulasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *