Bacaan Doa Niat Puasa, Sahur, Dan Buka Puasa Ramadhan

5 Hal yang Membatalkan Puasa dan Membuat Puasa Jadi Tidak Sah

Salah satu dari rukun Islam yang wajib dikerjakan umat Islam adalah ibadah puasa Ramadhan. Perintah berpuasa di bulan Ramadhan ini tertera dalam surat Al-Baqarah ayat 185 :

“Barangsiapa diantara kamu yang menyaksikan bulan (Ramadhan), maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al-Baqarah [2] : 183).

Setiap muslim yang hendak mengerjakan puasa harus menunaikan dua rukun puasa, yaitu doa niat puasa dan menahan diri dari pembatalannya mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Kewajiban niat puasa ini tertera dalam sabda Nabi Muhammad SAW : “Sesungguhnya amal perbuatan disertai dengan niat-niat, dan sesungguhnya bagi setiap orang apa yang telah mereka niatkan.” (HR. Bukhari).

Selain kewajiban niat, terdapat juga sunah-sunah lain yang bisa dikerjakan untuk melengkapi kemuliaan bulan suci Ramadhan, seperti mendirikan shalat tarawih disetiap malam harinya, rutin membaca Al Quran, serta membaca doa saat hendak sahur.

Berikut dibawah ini penjelasan lengkap mengenai niat puasa Ramadhan dan bacaan doa sahur :

1. Niat Puasa Ramadhan

Berniat sebelum melakukan ibadah wajib adalah sebuah keharusan, termasuk juga puasa Ramadhan. Adanya niat ini dapat menunjukkan kejelasan ibadah yang akan ditunaikan. Hukumnya wajib, meski hanya melafalkannya dalam hati. Sementara itu, ulama mazhab Syafi’I berpendapat bahwa pelafalan niat sangat dianjurkan.

Adapun bacaan niat puasa Ramadhan dan artinya adalah sebagai berikut :

“Nawaitu shauma ghadin an’adai fardi syahri ramadhani hadzihisanati lillahita’ala”

Artinya : “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”

2. Bacaan Doa Sahur

Berbeda dengan niat puasa yang hukumnya wajib, sahur adalah ibadah sunah. Artinya, jika dikerjakan mendapat pahala, namun jika tidak dikerjakan juga tidak berdosa.

Meski begitu, Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan umatnya untuk bersahur karena keutamaannya yang demikian besar, sebagaimana hadits yang diriwayatkan Abu Sa’id Al-Khudri RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda :

“Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bersalawat untuk mereka yang bersahur.” (HR. Ahmad).

Berikut lafal doa sahur yang dianjurkan :

“Yarhamullahul mutasahhirin”

Artinya, “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.”

Sebaiknya niat puasa Ramadhan ini dilakukan saat sahur supaya tidak ketinggalan (terdahului terbitnya fajar).  Menurut jumhur ulama selain madzab Syafi’i, makan sahur sudah dianggap sebagai niat puasa Ramadhan, terkecuali saat makan sahur tidak berniat berpuasa. Sementara menurut madzhab Syafi’I, makan sahur tidak dianggap niat puasa Ramadhan, terkecuali jika makan sahurnya disertai dengan niat puasa Ramadhan.

  • Doa Buka Puasa

Terdapat beberapa doa buka puasa yang bisa didapatkan dalam kitab kitab hadits. Antara lain yaitu :

  • Doa Buka Puasa 1

“Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruq wa tsabatal ajru insyaa-allah”.

Artinya, ‘’Telah hilang rasa haus dan urat urat telah basah serta pahala akan tetap Insya Allah.”

  • Doa Buka Puasa 2

“Allohumma lakasumtu wabika aamantu wa ‘alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohomiin”.

Artinya, “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”

  • Doa Buka Puasa 3

“Allohuma inni laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu wa ‘alaika tawakkaltu wa bika aamnatu, dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruq wa tsabatal ajru insyaa-allahu ta’ala. Yaa waa si-al fadhli ighfirlii, alhamdulillahil ladzii a’aananii fashumtu wa rozaqonii fa-afthortu.”

Artinya, “Ya Allah, sesungguhnya aku berpuasa karena-Mu dan aku berbuka dengan rezeki-Mu. Kepada-Mu aku bertawakal dan kepada-Mu aku beriman. Dahaga telah lenyap, urat urat telah basah dan pahala telah pasti didapatkan, Insya Allah. Wahai Tuhan yang luas karunia-Nya, ampunilah dosaku. Segala puji bagi Allah yang telah membantuku sehingga ku dapat berpuasa dan memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *